Langit
memerah di Barat
Ada di antara
riak ombak dan semilir angin, sebuah jiwa merindu
Menggumamkan namamu
Pelan...
Menggumamkan namamu
Pelan...
Lalu sepi.
Dan ia berteriak kencang dalam hatinya
Memanggilmu.
Sekali lagi...
Tapi waktu acuh!
Tapi semesta
mengutuk...
Tinggallah
rindunya melagu di keheningan;
Tentangmu...
Lalu sunyi.
Tenggelam bersama senja...
Tetapi tak
mati!
Esoknya, ia mekar
Di Timur,
langit tersenyum
Lalu ia
sadar;
Mimpinya
masih ada kau
Dan rindunya
menangis kali ini
Fajar membawa
kenangan itu;
Kembali...
Ada pantai
Kau di sana
Di keramaian
Aku menatapmu
dengan haru...
Ada pantai
Kau di sana
Menggenggam
tangannya
Aku menatapmu
dengan pilu
Ada pantai
Aku
sendiri...
Menatap
lautan.
Dan pulang...
Bersama
rinduku. Bersama lukaku
Pantai tahu, aku masih melukis wajahmu tiap kali terlelap...
#cttnAA
Comments