Aku bertemu dia hari ini. Bukan, bukan 'seseorang yang lain' tapi 'seseorang itu'. Orang pertama yang membuat aku jatuh cinta, orang pertama yang membuat aku membenci cinta. Aku tidak pernah menyangka bertemu dia di sini, di tempat yang mustahil-menurutku- untuk kami bisa bertemu. Rumahku. Aku sempat kaget melihatnya di depan pintu dan wajahnya juga menunjukkan hal yang sama. Kami terdiam cukup lama, membiarkan keheningan membius kami. Aku bisa mendengar degupan jantungku. Aku gugup. "Hai..." Ia tersenyum "Nenek menitipkan ini padaku untuk dikasih ke Mama kamu" Ia menyodorkan sebuah bingkisan hitam padaku. Aku segera menerimanya. "Haa.....haaai..." Cuma 'hai', aku tidak tahu apa yang harus ku katakan. "Mmmmm....eee...duduk dulu" Aku mempersilahkannya duduk? Di teras rumah ada dua kursi besar berawarna putih yang menghadap ke jalan. Sebuah meja berbentuk bulat juga berawarna putih ada di antara kedua ku