"Tidak ada pilihan yang salah. Bahkan saat kita merasa kecewa atas pilihan yang kita buat, setidaknya kita telah belajar dari itu" (-Alan Arifin) “Inilah untungnya ketika tidak ada listrik. Langit malam terlihat lebih cantik. Kita bisa melihat bintang-bintang dengan jelas. Kau lihat bintang-bintang yang di sana? Yang membentuk huruf A itu? Itu adalah bintang saya,” Tangannya menunjuk-nunjuk ke atas. “Bintangmu yang mana?” Dia bertanya lagi. “Saya? Saya tidak tahu. Mungkin semua bintang di atas? Ya, semua bintang di atas adalah bintang saya.” Mata saya tidak bisa terlepas dari langit malam. Benar sekali katanya tadi. Langit malam terlihat lebih cantik di sini. “Oh, come on . Kau tidak bisa memilih semuanya. Kau hanya bisa memilih satu bintang atau satu rasi bintang. Sekarang pilihlah,” Dia menolehkan wajahnya pada saya. Saya ikutan melihat ke arahnya, membuat tatap kami bertemu. Wajahnya terlihat dengan jelas meski hanya ditimpa cahaya bintang dan bulan yang mi