Dari kecil tinggal bersama nenek, ratusan pengalaman dan cerita telah nenek bagi kepada saya. Dan dari sekian banyaknya pengalaman dan cerita tersebut satu yang sering saya dengar adalah cerita tentang kakek. Seperti pagi tadi saat saya berbaring di sebelah nenek.
"Kamu itu sama kayak kakek, kalo makan suka pilih-pilih" Kata nenek.
"Karena itu dulu kakek yang sering ke pasar beli sayuran, beli ini-itu, meskipun tanpa nenek minta. Saat kakek ada gaji, kami ke pasar bersama. Beli gula, beli beras... ... Kami gak pernah ngutang." Kenang nenek.
Kakek dari cerita-cerita nenek adalah gambaran sosok penyayang. Saya selalu menemukan senyuman diwajah nenek setiap kali mengenang kakek. Ingin saya selami pikiran dan hati nenek di saat-saat seperti itu untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh nenek.
Rindu?
Jika iya, maka benarlah; seseorang yang hidup di hati kita akan selalu tinggal di sana seberapa pun jauh raga kita terpisah. Kakek memang sudah tiada, tapi hidup di hati nenek selamanya...
Saya pernah bertanya apakah nenek dan kakek pernah bertengkar dan nenek menjawab: "Takeluarga ja pasti tamakasal wlona lo tmakasaranglo jado. Mai polo tongo nalau lo nalau tit e pasti tmakatanawan..."
#cttnAA
Comments