Skip to main content

SAGAWELE: Wagik Roti


Matahari masih ganas meskipun hari sudah sore. Suara dedaunan pohon jambu di teras rumah yang tertiup angin terdengar seperti nyanyian pengantar tidur. Dari kejauhan suara anak-anak kecil tertawa dan sesekali berteriak, mereka pasti sedang bermain-mengejek matahari di atas sana.

"Waaaaaaaagik rooootiiiii"
Sebuah lengkingan suara di depan rumah memaksa mata saya terbuka lebar. Karena kaget kantuk yang sedari tadi merayu pergi seketika. Sumber suara itu asalnya dari seorang anak kecil yang membawa wadah plastik berisi roti. "Wagik roti" sendiri dalam bahasa orang di sini jika di-Indonesiakan artinya jual roti.

Saya tertawa. Bukan karena menertawan anak itu juga bukan karena menertawakan diri saya sendiri yang dikagetkan oleh suaranya. Saya tertawa karena teringat dulu sayalah yang sering meneriakkan "wagik roti".

Ya, dari SD hingga SMP saya dulu jualan roti. Roti buatan nenek. Saya membawa wadah plastik besar berisi 25 hingga 30 buah roti. Meneriakkan "wagik roti" sepanjang jalan, keliling desa. Setiap pagi saat sebelum berangkat ke sekolah, sesekali siang, dan sore hari jika masih ada roti di rumah yang belum habis terjual.

Ahhh, jika diingat tidak ada yang lebih menyenangkan rasanya dibandingkan saat melihat tempat roti saya kosong karena laku dibeli...

#cttnAA #Sagawele

Comments

Popular posts from this blog

Home is My Favorite Word

  Salah satu kata favoritku dalam bahasa inggris adalah ‘home’ yang berarti rumah. Memang kata rumah dalam bahasa inggris bukan hanya ‘home’, ada ‘house’ juga. Yang menjadi pembeda, saat kita bilang ‘house’ maka artinya hanya sebatas ‘bangunan fisik’ yang kita tempati. Tidak lebih. Sedangkan saat kita bilang ‘home’ kita tidak hanya bicara tentang bangunan fisik, kita bicara tentang perasaan. ‘Home’ berarti perwujudan apapun yang membuat kita nyaman dan menemukan cinta. Maka itu bisa tempat, bangunan, atau bahkan orang. Selama kita merasa nyaman. Selama kita merasa aman. Selama kita merasa dicintai. Selama kita bisa menjadi diri kita sendiri tanpa khawatir dinilai. Selama kita bahagia. Maka tidak penting dalam bentuk apapun, itu adalah ‘home’. Ketika seseorang bilang ke kita “you are my home” atau “you feel like home to me”, bagiku itu adalah bentuk penghargaan tertinggi.

Kenangan

  Aku biasanya berbaring di sampingmu. Semenjak kecil. Mendengarkanmu bercerita banyak hal. Apa saja, termasuk keinginan-keinginan sederhanamu. Terlalu sederhana. Seperti saat kau memintaku untuk membelikanmu sebuah sandal yang nyaman untuk kau pakai di rumah. Kadang giliranmulah yang mendengarkan aku bercerita. Lebih tepatnya berkeluh kesah. Saat banyak hal menyakitkan terjadi. Saat hati sesak, penuh dengan beban. Mengobrol denganmu selalu menjadi obat. Saat jauhpun kita tidak pernah absen mengobrol. Saling menelepon menjadi rutinitas kita. Meskipun hanya beberapa menit. Kau bilang; “Yang penting kmalongo nik Alan ni suara do” Sekarang, hening. Tempat tidur yang biasanya kau tempati, di mana aku biasanya berbaring di sisimu, sekarang kosong. Kau tidak lagi di situ. Tidak ada lagi senandung-senandung kecilmu. Pun obrolan-obrolan kita. Aku tidak bisa lagi mendengarkan suaramu. Semesta memutuskan telepon kita. Padahal masih banyak yang ingin kuceritakan padamu, masih banyak yang ingi...

Review Jurnal - Etika Bisnis dan Profesi

PERAN PENTING ETIKA BISNIS BAGI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDONESIA DALAM BERSAING DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ( https://www.jagakarsa.ac.id ) Jeffry H. Sinaulan (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa) DIREVIEW OLEH Fachran Nurdiansyah Arifin A.     LATAR BELAKANG Dengan berkembangnya dunia ekonomi tentunya pelaku ekonomi harus memerhatikan faktor-faktor terkait dengan perkembangan tersebut. Dalam perusahaan dibutuhkan perencanaan jangka panjang dan strategi yang tepat untuk dapat bersaing dalam persaingan global yang sangat ketat saat ini. Selain itu, faktor lain yang perlu diperhatikan dalam perusahaan untuk dapat bersaing dalam perkembangan ekonomi saat ini adalah terkait dengan masalah “etika”. Etika sangatlah penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya juga dalam mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen dalam membeli atau mengkonsumsi produk yang dijual oleh perusahaan. Tentunya hal tersebut juga berpengaruh terhadap tingkat...