Saya coba bertanya ke seorang teman kenapa dia rajin sholat dan dia menjawab: "karena pengen masuk syurga dan takut masuk neraka"
Saya bertanya lagi ke seorang teman yang lain dengan pertanyaan yang sama lalu dia menjawab: " karena itu perintah Allah" Lalu saya bertanya sekali lagi padanya: "kenapa melaksanakan perintah Allah?" Dan dia menjawab "karena saya pengen masuk syurga"
Lalu saat saya bertanya pada diri saya sendiri, saya tetap menemukan jawaban yang sama: karena pengen syurga dan takut neraka.
Mari kita buat perandaian:
Saat seorang anak kecil diperintahkan untuk tidur siang oleh orangtuanya, Ia akan segera tidur ketika diimingi-imingi hadiah atau ketika diancam diberi hukuman jika Ia tidak melakukannya. Ia segera tidur siang bukan sebagai wujud berbakti dan kasih sayangnya terhadap orangtua yang telah membuatnya lahir ke dunia. Karena pada tahap tersebut, anak kecil itu bahkan belum tahu apa itu berbakti dan bagaimana Ia harus melakukannya.
Sudah jelas?
Maka mungkin selama ini kita berusaha melakukan kebaikan karena mengharapkan imbalan dari Tuhan berupa syurga dan mungkin kita menyesal saat sadar melakukan dosa karena takut pada hukuman Tuhan berupa neraka; bukan karena mencintai Tuhan.
Mungkin selama ini kita hanya berusaha mengejar hadiah dan menghindari murkaNya bukan karena wujud cinta, bakti, dan rasa syukur kita padaNya.
Mungkin selama ini kita hanya fokus mengejar syurga dan takut dikejar neraka, bukan fokus kepada pemilikNya.
#cttnAA
Comments