Skip to main content

Journey di Mandiri - Penyaluran BSPS Bersama PUPR Maluku Utara

 




Salah satu pengalaman paling berharga saat masih bekerja sebagai Teller di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah ikut menjadi tim penyalur Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku Utara.

Saat itu kami-saya bersama tim- berkeliling ke pelosok Halmahera Utara. Meskipun saat itu masih dalam masa pandemi, kami tetap semangat melakukan perjalanan mengarung lautan berombak. Kegiatan penyaluran BSPS di Halmahera Utara adalah yang kedua kalinya saya ikut sebagai tim. Sebelumnya penyaluran di Kota Tidore Kepulauan (di foto terakhir). Saat itu bersama dengan Kepala Cabang Bank Mandiri Ternate, Pak Bowo.






***           ***           ***
Catatan Mei 2021

Mabuk laut dan mabuk kendaraaan (mobil) adalah saya. Pusing, rasa mual, muntah hingga yg lebih parah muntah kuning (saat perut kamu gak punya apa-apa lagi untuk dikeluarkan selain cairan berwarna kuning) adalah efek dari 'mabuk-mabuk itu' wkwkwk. Ini yang selalu bikin saya khawatir setiap kali naik kapal atau naik mobil di kondisi-kondisi tertentu. Misalnya naik kapal dan kebetulan laut sedang berombak atau naik mobil dengan kaca tertutup rapat.

Karena itu saya yang sedang duduk di dekat anjungan kapal dengan ransel di punggung semakin khawatir kalau-kalau malam itu laut tidak bersahabat. Apalagi saya akan bersama dengan tim yang orang-orangnya belum saya kenal. Bagaimana jadinya kalau saya harus muntah di depan mereka.

Setelah menunggu berjam-jam di pelabuhan karena salah info keberangkatan, akhirnya kapal Holy Mary yang akan mengantar kami menuju Loloda membunyikan klakson panjang tanda bahwa kami akan segera berlayar. Rasa khawatir saya mulai berkurang saat melihat laut begitu tenang.

Beberapa jam setelah berlayar, akhirnya kapal berlabuh di Pelabuhan Dama tepat pukul setengah enam pagi. Bersama tim kami lalu naik mobil pickup menuju desa tujuan pertama kami, desa Salube, melewati jalanan menanjak dan berkelok.

Setelah selesai kegiatan kami di Desa Salube kami naik kapal ketinting menuju desa berikutnya, desa Dedeta. Selama menuju Dedeta laut bak kaca yang dibentangkan sementara kami melaju di atasnya. Saya sibuk cekrak-cekrek pemandangan dan beberapa menit setelah itu kami pun sampai.

Seusai dari Dedeta kami menuju Tobo-tobo, Desa terakhir. Perjalanan menuju ke Desa ini lebih 'seru'. Awalnya laut masih tenang saya bahkan masih bisa mengabadikan beberapa gambar di hp. Namun setelahnya kami disambut oleh ombak-ombak besar yang sedari tadi entah bersembunyi di mana. Anehnya ombak-ombak itu-yang seharusnya sudah membuat isi perut saya keluar-yang memang gak ada isinya karena puasa- terlupakan begitu saja karena mata disuguhi pemandangan yang indah sepanjang laut.




Comments

Popular posts from this blog

Ada Apa Dengan Diskon? (AADD)

Siapa hayoo yg kalo dengar kata diskon gendang telinganya besar matanya melotot? Disadari atau nggak, kata diskon merupakan jurus ampuh yg selalu bisa membuat jualan laku. Percaya deh, kalau ada kata diskon terpampang pasti banyak orang yg bakalan menyerbu. Sebenarnya sih diskon itu cuman strategi pemasaran yg digunain penjual untuk mengelabui konsumen. Iya? Setidaknya, ada dua strategi diskon (lebih tepatnya sih pemalsuan diskon wkwkwk) yg biasa digunakan oleh penjual untuk membuat barangnya laku. Pertama, diskon diberikan hanya untuk produk yang merupakan barang lama yg gak laku. Namanya barang lama daripada gak laku terus gitu menuhin gudang mending dijual dengan harga murah (diberi potongan harga) biar bisa diganti dengan produk baru yg lebih trendi. Kedua, terkadang sebelum didiskon, harga dinaikkan terlebih dahulu. Jadi misalnya ada barang dengan harga sebenarnya Rp.100.000, nah dinaikkan nih oleh si penjual menjadi Rp.200.000 terus diberi diskon 50%. Paham ka

South Halmahera Regency

From Wikipedia, the free encyclopedia (https://en.wikipedia.org/wiki/South_Halmahera_Regency) South Halmahera Regency Regency Seal Country   Indonesia Province North Maluku Island Halmahera Capital Labuha Area  • Total 8,892 km 2 (3,433 sq mi) Population (2010)  • Total 198,911 Time zone WIT ( UTC+9 ) Website http://www.halselkab.go.id South Halmahera Regency or Halmahera Selatan is a regency of North Maluku Province, Indonesia . It lies partly on Halmahera Island and partly on smaller islands to the west and south of Halmahera. As of 2010 it had a population of 198,911 people. [ 1 ] The capital lies at Labuha on Bacan Island. Islands It is home to a number of archipelagoes and islands. Among them: Obi Islands , including Obira (main), Bisa, Obilatu and other small islands, comprising in all 5 kecamatan with 41,455 people at the 2010 census. Bacan Islands , including: Bacan I

Review Jurnal Manajemen Strategi

Judul               : Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor    pada PT. Samekarindo Indah di Samarinda Sumber            : eJournalAdministrasiBisnis 2013, 1 (1): 56-70                           ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.org                           @copyright2013 Penulis             : Nur Afrilita T. Reviewer         : Fachran Nurdiansyah Arifin PENDAHULUAN             PT. Samekarindo Indah adalah perusahaan yang bergerak dalam penjualan kendaraan Suzuki dan merupakan Main Dealer Suzuki (distributor utama) yang ditunjuk oleh PT. Indomobil selaku ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Suzuki untuk wilayah penjualan Kalimantan Timur khususnya di wilayah Samarinda. Selain melayani penjualan kendaraan Suzuki, PT. Samekarindo Indah memberikan pelayanan seperti servis serta menyediakan suku cadang bagi kendaraan Suzuki. Dalam hal sepeda motor, realisasi pengadaan dan pemasaran sepeda motor Suzuki mengalami fluktuasi pangsa pas