Setelah hanya menjadi rencana sejak tahun 2022 akhirnya bisa terwujud sekarang. Menapaki kaki di Pulau Hiri, pulau yang namanya disebut di salah satu lagu ikonik kota Ternate berjudul Selamat Datang Di Kota Ternate ciptaan Pak Semmy Metekohy.
Ada beberapa pilihan tempat wisata di sini, namun satu yang mencuri hati saya sejak lama adalah Batu Balubang Gurabala, batu besar dengan lubang di tengahnya, yang merupakan ikon wisata Pulau Hiri. Batu Balubang Gurabala terletak di pesisir Pantai Tomajiko Pulau Hiri. Pantai ini terbilang unik karena pesisir pantainya dipenuhi bongkahan batu-batu berukuran beragam, bukan pasir seperti pada umumnya.
Dalam perjalanan pulang dari Batu Balubang menuju Pelabuhan Hiri kemarin, sempat sadar ternyata warna biru laut di sekitar Pulau Hiri terlihat lebih cerah dibandingkan yang di dekat pulau Ternate yang cenderung lebih gelap. Pikir saya mungkin karena laut di sekitar Pulau Ternate berawarna gelap karena saat itu sudah sore dan kebetulan sinar matahari terhalang oleh bayangan Gunung Gamalama di area tersebut. Baca-baca sedikit di internet, perbedaan warna laut disebabkan karena beberapa faktor yg salah satunya adalah karena kedalamannya. Air laut yang dangkal cenderung lebih cerah dibandingkan dengan yang dalam.
Terlepas dari apapun yang menjadi penyebabnya saat pertama kali sadar takjub sendiri melihat pemandangan bedanya dua warna laut tersebut. Laut di sekitar hiri berawarna biru cerah berkilauan dipisah seinci dengan biru gelap laut di sekitar Pulau Ternate.
Kalian yang pernah ke Hiri dan sadar juga akan hal ini? Atau ada mungkin yang ingin ke Hiri buat membuktikannya sendiri? (Siapa tau juga saya salah lihat wkwk) Atau mungkin dari kalian ada yang sudah tahu tapi biasa aja? Hahaha
Anw, Hiri tetap tidak akan mengecewakan diluar dari soal warna laut ini. Kalian tetap bisa menikmati alamnya dan mengeksplore keindahan wisata di sana.
Comments